Mengelola amanah itu harus ada ilmunya, tidak sekedar menerima saja, itulah salah satu poin arahan dari Dr. Abdul Kholiq M.Ag, pembina Yayasan Miftahul Huda Bringin (YMHB) di hadapan peserta rapat awal yayasan tahun 2020, Ahad (20/1) .
Khususnya dalam pengelolaan YMHB (induk yayasan dari MI Miftahul Akhlaqiyah) menurutnya semua pengurus harus paham dan melakukan sesuai kapasitas masing-masing dan sesuai Prinsip organisasi.
"Ada 3 prinsip yaitu Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, Itu yang harus dipahami dan dijalankan," ujarnya.
Selain itu, menurut pria yang juga menjabat wakil rektor II UIN Walisongo ini semua pengurus juga harus paham dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ( AD/ART) yang ada.
"Intinya semua harus memahami dan melaksanakan aturan," tegasnya.
Ketua YMHB dan wakil
Di sisi lain, KH. Abbas Masruchin, ketua pembina YMHB memandang semua pengurus harus fokus pada hasil dan tidak saling mencari kesalahan.
"Kita jangan mencari kesalahan antar pengurus," ujar pengasuh Ponpes Al Ma'rufiyah Bringin Ngaliyan ini.
Rapat awal yayasan tahun 2020 dihadiri seluruh pengurus dan ketua lembaga dibawah naungan YMHB, dengan agenda-agenda persiapan manajemen dan inovasi setahun kedepan.
