Orang tua tentu akan mengusahakan segala sesuatu yang terbaik untuk anak. Terlebih tentang pendidikan, orang tua tentu ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anaknya. Orang tua yang berusaha keras mendidik anaknya dalam lingkungan ketaatan kepada Allah Swt. hal tersebut merupakam pemberian yang sangat berharga bagi sang anak.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Al-Hakim, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ما نحل والد ولده أفضل من أدب حسن
“Tiada suatu pemberian yang lebih utama dari orang tua kepada anaknya selain pendidikan yang baik.” (HR. Al Hakim: 7679).
Melalui hadist ini, Rasulullah mengingatkan kita bahwa pendidikan yang diterima saat masih usia muda akan tertananm kokoh dalam diri anak dan akan memengruhi masa depan. Hal ini karena anak-anak masih relatif murni, bersih akalnya, dan kuat ingatannya.
Pendidikan diberikan kepada anak mulai dari lingkungan keluarga. Lingkungan keluaraga adalah lingkungan yang pertama untuk mendidik anak. Pendidikan di keluarga sebagai dasar penanaman akhlaq kepada anak. Selain itu juga terdapat pendidikan di lingkungan sekolah dan lingkungan.
Pendidikan di sekolah, salah satunya adalah pendidikan dasar yaitu di sekolah dasar. Usia SD (7-12 tahun) merupakan usia muda yang bagus untuk penanaman pendidikan karakter. Anak SD berada dalam tahap perkembangan operasional konkret. Tahap dimana mulai berkembangnya kecerdasan mereka untuk berpikir logis dan sistematis. Sehingga pendidikan karakter pada anak SD menjadi kunci dalam perubahan generasi muda yang lebih baik.
Pendidikan adalah investasi dunia akhirat bagi orang tua. Suksesnya orang tua dalam mendidik anak menjadi anak yang saleh dan berkepribadian Islam menjadikannya pahala yang terus mengalir walau orang tua telah meninggal dunia.
Semoga segala upaya yang kita lakukan untuk mendidik anak terhitung sebagai amalan yang baik dan menjadikan anak-anak kita salih dan salihah.