Bulan Imunisasi Anak Sekolah 2020



Pada tahun 2020 ini rencana dari pihak puskesmas Tambakaji bekerja sama dengan MI Miftahul Akhlaqiyah serta sekolah lain akan ikut mensukseskan acara BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yang rencananya akan diadakan pada pertengahan bulan September 2020, agenda ini merupakan agenda rutin tahunan yang sudah diadakan sebelum-sebelumnya dan berjalan dengan baik, dalam prosesnya nanti dari pihak puskesmas akan secaea berkeliling menuju sekolah-sekolah di wilayah Tambakaji Kota Semarang.

BIAS sendiri dalam penerapannya yaitu dimana seluruh kegiatan imunisasi dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama dan Menteri Kesehatan.


Imunisasi dalah pemberian vaksin dengan tujuan agar mendapatkan perlindungan (kekebalan) dari penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Tujuan medis dalam BIAS adalah mempertahankan Eleminasi Tetanus Neonaturum, pengendalian penyakit Difteri dan penyakit Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT, TT dan Campak pada anak sekolah Imunisasi yang diberikan pada BIAS ada tiga jenis yaitu: Campak  adapanak kelas IDT pada anak kelas ITT pada anak kelas II dan III

Campak

Penyakit campak, Tampek (Betawi), Gabagan (Jawa), Madewa (Bali), Mazelen (Belanda), Maesles (Inggris) dan Morbili (Latin) adalah penyakit yang sangat berbahaya untuk bayi dan anak karena sering disertai komplikasi bronchopneumonia yang banyak menyebabkan kematian pada bayi dan anak. Bahaya penyakit campak adalah panas tinggi, radang mulut dan tenggorokan, diare, radang otak, gizi memburuk, radang paru.

Cara penularannya secara kontak langsung dan melalui pernafasan penderita. Siswa yang terkena campak sebaiknya tidak diijinkan sekolah sampai sembuh agar tidak terkaji penularan ke teman-temannya.

Pencegahannya dengan pemberian imunisasi Campak pada waktu bayi (9 bulan) dan diulang (booster) kembali pada waktu kelas I SD untuk menambah kekebalan seumur hidup